Anggota DPRD Kota Kupang, Tellendmark Daud
Metronewsntt.com, Kupang-Terkait konflik intern di lembaga DPRD Kota Kupang yang hingga adanya aksi demo di kantor DPRD, serta ada keluarnya penyataan yang disampaikan Ketua DPRD Kota Kupang hingga viral di Facebook (FB), maka warga diminta untuk tetap jaga suasana kondusif.Karena semua pasti akan ada jalan keluar yang bisa terselesaikan.
"Saya sebagai wakil rakyat tentunya mengharapkan agar masyarakat tetap menjaga suasana tetap kondusif, sebab apa yang disampaikan Ketua DPRD mungki saja terbawa emosi hingga ada kata-kata yang diduga bisa mempengaruhi hubungan persaudaraan, dan juga rasa toleransi kita yang selama sudah terjalin di Kota Kupang, sebagai Kota Kasih tetap terjaga," kata anggota DPRD Kota Kupang asal Fraksi Golkar, Tellendmark Daud kepada wartawan, Sabtu (29/5).
Dikatakannya, dirinya merasa kaget juga mendengar penyataan ketua DPRD Kota Kupang yang terunggah di FB), sehingga sebagai wakil rakyat tentunya menaruh harapan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokator dan tetap menjaga keaadan yang terjadi saat ini biar tetap kondusif.
"Kondisi daerah kita saat ini lagi perhadapkam dengan pandemi Covid dan lagi badai siklon tropis Seroja, kiranya masyarakat agar tetap tenang sehingga tidak lagi terciptanya bencana baru di kota ini," katanya.
Lebih jauh dikatakanya, Kota Kupang memiliki banyak budaya dan suku yang memiliki hubungan persaudaraan yang sangat kuat.Untuk itu hubungan tersebut perlu tetap dijaga agar kedamian dan kenyamanan diantara sesama makin tetap terjalin.
"Sekali lagi saya miminta agar hal ini tidak mempengaruhi akan hubungan persuadaran antara sesama diantara kita tetap jaga," pintanya.
Ia menambahkan, berkaitan hal ini badan kehormatan dapat melihat dan mengambil sikap atas pernyataan yang disampaikan pak Ketua DPRD yang diunggah di FB sehingga semuanya bisa terselesaikan secara baik guna tidak tercipta persoalan di masyarkat.
Sementara itu sesuiai penyataan Ketua DPRD di unggah di FB mengatakan, keterwakilan enam orang dari Aliansi Rakyat Kota Menggugat (SIKAT) Kupang, semua orang Flores dan lebih banyak orang Manggarai, agama pun katolik memberikan mosi kepada Yeskiel Loudoe agama kristen protestan.
"Tolong ditulis ya?.Yang memberikan mosi dalam demo ini ada enam orang hampir keseluruhan orang Flores dan agama katolik meminta Ketua DPRD, Yeskiel Loudoe agama Kristen Protestan agar turun," kata Yeskiel sesuai video yang diunggah di FB.(mnt)